Sunday, December 9, 2012

Second Stage

Trisma's Carnaval 2012






What is I Feel After


I've been here before a few times
And I'm quite aware we're dying
And your hands they shake with goodbyes
And I'll take you back if you'd have me
So here I am I'm trying
So here I am are you ready

Come on let me hold you, touch you, feel you
Always
Kiss you, taste you all night
Always

And I'll miss your laugh your smile
I'll admit I'm wrong if you'd tell me
I'm so sick of fights I hate them
Lets start this again for real

So here I am I'm trying
So here I am are you ready
So here I am I'm trying
So here I am are you ready

Come on let me hold you, touch you, feel you
Always
Kiss you, taste you all night
Always
Touch you, feel you
Always
Kiss you, taste you all night













Always..

Saturday, December 1, 2012

School Project


Yey udah lama ga ngeblog, yuk biar makin rame, silahkan liat postingan ga jelas berikut ini :D

***

Salah satu ilustrasi yang aku buat waktu ngebantuin buat poster untuk anak-anak SD tentang masalah bahaya rokok


Ini dia salah satu tugas Photoshop dari Pak Adi Su, guru TI d sekolahku. Disuruh buat cover buku eh jadinya kayak gini, wkwk lagi buntu ide, yaudah aku buat cover majalah Hai dengan pemanis CL3 haha


This is KITA jacket design


Gambar ni iseng aku buat waktu diajarin pake path tool di Photoshop



Tugas Corel, haha hayo siapa ini y? :p

Friday, September 14, 2012

WTF!


sat pensively
waiting for someone
who make my phone vibrate
and it happens
how happy I am
I have found a new world
I realize now I really love her
but unfortunately
Love was not a word uttered from my lips over
she is too beautiful
she has many friends
so many who loved her
as did I
sometimes I feel not considered
maybe I'm just like them
but
there are things that make me believe
for can be yours
you were always the most beautiful hearts
I will!

Saturday, August 11, 2012

Madyapadma Digital Library

 Madyapadma Journalistic Park 
Luncurkan Perpustakaan Digital

          Di acara Presslist 3 yang diadain di SMA N 3 Denpasar beberapa minggu yang lalu (28/07), Madyapadma Journalistic Park ngeluncurin nih satu terobosan baru yakni Perpustakaan Online yang dapat kita akses melalui dunia maya. Perpustakaan ini diberi nama Perpustakaan Digital Madyapadma. Di situs ini kamu bisa membaca, liat-liat ataupun membeli buku-buku buah tangan anggota Madyapadma Trisma. Banyak sekali kemudahan yang kamu dapetin, mulai dari ga perlu berat-berat bawa buku dan kamu bisa mengaksesnya dimana saja. Nah, penasaran kayak gimana sih perputakaan digitalnya? Langsung aja Klik! www.madyapadmadigitallibrary.com :D

How to Read?
1. 
Buka Internet browser, ketik alamat www.madyapadmadigitallibrary.com
tunggu sampai muncul tampilan Homepage Madyapadma Digital Library


2.
Pilih All Ebook, di perputakaan ini dibagi menjadi 3 kategori All Ebook 
yaitu: Buku, Riset Ilimah dan Sastra


3.
Langsung aja pilah-pilih buku yang pingin dibaca. Kalu sudah Klik "Read More".


4. 
Setelah itu akan muncul tampilan Sinopsis singkat bagaimana isi buku tersebut 
beserta dengan biodata buku. Klik button "Read" untuk Membaca.


5.
Tungggu sampai 100%.

Hore! Buku sudah siap untuk dibaca. Enjoy It!


How to Order?

          Nah kalau sudah membaca terus pingin membelinya bagaimana? Ga usah kawatir, ikuti saja step-step seperti diatas. Di halaman biodata buku, langsung Klik button "Buy". Setelah itu akan muncul tampilan halaman Order. Tinggal isi identitas lengkap, terus klik "Send". Gampangkan? ga perlu susah-susah untuk datang ke toko buku lagi. 




          Kalau ada apa-apa bisa langsung kirim e-mail ke madyapadma_trisma@yahoo.com 

----- "Make Your Life Easier" -----



Sunday, July 29, 2012

Ciri-ciri Seseorang Menginjak Remaja

Iseng-iseng buka recycle bin, ga sengaja nemuin nemuin foto-foto yang ga wajar, wkwkwk. Langsung aja liat tingkah anak yang satu ini, Galuh galuh :D






Saturday, June 23, 2012

Presslist 3

Ayo Gabung!


Presslist 3 "Aksi Jurnalis Untuk Bumi"
Madyapadma Journalistic Park SMA N 3 Denpasar

1. Lomba Koran Dinding SMP se-Indonesia
2. Madyapadma Journalist School
3. Youth Sineas Award
4. Pelatihan Blog
5. Youth Journalist Exhibition
6. Peluncuran Madyapadma Digital Library
7. Peluncuran Buku Karya Tim Madyapadma

Info lebih lanjut klik! www.madyapadma-online.com
Like our page on Facebook : Presslist 3
follow us on Twitter : @PresslistIII


Monday, June 18, 2012

Tetep PeDe

          Baru habis tiga bulanan, adikku dikampung style-nya sudah kayak Panmos (Panitia Mos) di skolahku. Haha, lihat aja kepalanya, Gundul abis!! Tapi walau gundul, adik sepupuku yg biasa dipanggil Odit ini tetep PeDe dengan gaya rambutnya yang gaul gilak. Lihat saja, gaya-gayanya yang Sok Kegantengan -_- 





Mumpung lagi Gundul, mari kita mainkan sedikit, hhe..

Upin & Opin -_-



Monday, May 21, 2012

Enak Didengar

Hari Untukmu
------------------------------------

Berharap tuk kisah ini akan lebih baik 
Terbaring ku di sini menerawang ke langit 
Tunjuk satu bintang, buatkan harapan 
Terbang tinggi menuju resah yg ada 
Aku dan dirimu tentukan pilihan nanti.. 

Walau kau di sini tak peduli      
tentang perasaan ini 
Ketika Kau terjatuh 
Pastikan nafasku menyelamatkanmu 
Hariku harimu 
Yakinkan kemelut ini usai 
Hariku untukmu 
Takan berubah ditelan waktu..

Katakan Semua yang ada dibenak kita 
Jadikan sederhana tanpa kata cela  
dan buat bermakna... 

Jangan... 
Jangan pernah hilang 
Semua rasa... 
Takan penah berubah 
Hingga.. 
Langkah ini lelah 
Trus mengejar..
Terus tak menyerah 
Hariku untukmu...


Friday, April 27, 2012

Psikolog Dadakan


Apa Kata Mereka?








Bagi yang pada stress buat ngadepin hidup, jangan hal tersebut kamu jadiin beban. Gambar di atas adalah beberapa kalimat motivasi yang bisa dipakai acuan, tentunya untuk terus bangkit dan maju. Cheers!

Wednesday, April 4, 2012

Nyepi 1934

Ngerupuk with STT. Putra Maha Dipta

Jam 7, waktunya pergi ke banjar untuk mengikuti rapat bersama prajuru (pengurus) banjar. Rapat kali ini membahas tentang pembuatan ogoh-ogoh dalam memperingati hari Raya Nyepi 1934. Saat rapat, antara sekehe teruna dengan prajuru memiliki pandangan yang berbeda. Kami dari pihak pemuda menginginkan agar membuat ogoh-ogoh, namun dari pihak prajuru agak melarang karena banyaknya penglingsir (orang yang sudah lanjut usia) di banjarku takut akan terjadinya konflik dengan banjar lain. Hal ini karena dilihat dari sejarah banjarku dahulu yang banjar dengan pawongan yang berbeda dengan banjar-banjar yang lain. Walaupun belum adanya perijinan atau pelarangan secara resmi, pemuda di banjarku tetap membuat ogoh-ogoh, namun tidak dibanjar, melainkan di depan rumahku, haha (dari pada banyak kritikan -_-).

Seiring berjalannya waktu, akhirnya, perlahan ogoh-ogoh kami mendapat ijin asalkan kami memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan pawai ogoh-ogoh di desa Padang Tegal. Kedua belah pihak menyepakati hal tersebut. Dengan adanya ijin, maka tidak adanya lagi beban dalam pembuatan ogoh-ogoh tersebut.

Akupun bersemangat dengan adanya pembuatan ogoh-ogoh lagi dibanjarku karena tahun lalu banjarku tidak membuat ogoh-ogoh. Setiap balik ke Ubud, aku menyempatkan diri untuk membantu membuat ogoh-ogoh. Tradisi yang tidak pernah lepas saat pembuatan ogoh-ogoh yakni manggang ayam, haha. Yang namanya kerja lembur pasti ada saja acara seperti ini, apalagi satu hari menjelang hari H. Saat itu, pagi pukul 02.00, perakitan ogoh-ogohpun selesai.




Hari Pengrupukan..


Paginya, sekitar pukul 9, pemudaku sudah mulai sibuk memasang sanan ogoh-ogoh.


Setelah sanan dipasang, ogoh-ogoh siap diarak! Eits, tapi belum ngarak sebenarnya, cuma diarak menuju banjar karena akan di Bantenin. Liat tu, belum malam hari, ehh, malah udah bikin jalanan macet, haha. Memang, ogoh-ogoh pemudaku ini kebesaran, jadi sering tersangkut kabel listrik. Makanya jadi lama jalannya.

Nah, ini dia nih suasana pengarakan ogoh-ogohnya. Ogoh-ogohnya baru bisa diarak baru jam tengah 9 malam. Hal ini karena kami mendapat deretan terakhir saat pementasan ketimbang dengan banjar-banjar Padang Tegal Lainnya. ckckck, untungnya semangat masih membara, hahaha.

Dentuman iringan gambelan bleganjur menambah semangat para pengarak ogoh-ogoh menuju setra. Yahh, meskipun aku kini menimba ilmu di Denpasar, tapi aku senang karena dapat menyempatkan diri untuk bisa ngayah bareng dengan sekehe teruna dibanjarku, STT.Putra Maha Dipta.(y)


ERROR!!
keseringan nyangkut dikabel -_-"

Sunday, April 1, 2012

Look!

Hore-Hore di Kampung

Saat ini aku telah menduduki bangku SMA, sepupu-sepupuku di kampungpun sama, ada yang naik ke SMA, ada yang kuliah dan ada juga yang baru kerja. Semua saudara rameku saat masa-masa SD dan SMP, sekarang sepi, semua merantau keluar untuk melanjutkan ilmunya. Rumah di Ubud jadi sepi tak serame dulu. Kalau ada yang pergi, pasti ada yang datang. Nah, ramenya suasana dulupun akhirnya dapat tertutupi. Kakak sepupuku yang telah menikah, kini punya hore-hore alias momongan. Tiap balik ke Ubud pastinya mampir dulu melihat wajah imut mereka. Ini dia hore-hore di kampung halamanku :D



Ini dia adek mungil yang pertama sekaligus menjadi kakak diantara hore-hore lainnya, namanya Gek Bintang. Adekku yang satu ini pemalu banget, setiap ketemu orang yang tak dikenal pastinya lari ataupun menangis. Haha, namanya anak kecil, nangis dimanapun, it's ok! Gek Bintang ini baru belajar bicara, tiap bicara pasti kepotong-potong + logatnya lucu,




Aku kurang tau nama panjangnya, tapi keluarga dirumah sering memanggilanya Wah Odit. Umurnya satu tahun lebih muda dari Gek Bintang. Nah, kalau yang ini berbeda dengan Gek Bintang, Wah Odit ini kebalikannya. Dia selalu ga mau kalah dengan kakaknya, sering ngebikin kakaknya nangis gara-gara menjambak rambut kakanya setiap kali berebut mainan. Hore yang satu ini ga bisa diem, alias hiperaktif. Walau sakitpun raut wajahnya tak terlihat sayu sedikitpun. Hobinya makan, ckckck.



Ini dia yang paling muda diantara kedua kakaknya, namanya Wah Reva. Baru lahir dua bulan yang lalu. Karena masih bayi, jadi aku ga terlalu tahu dengan sifatnya. Yang jelas, dari raut wajahnya sih terlihat kalem-kalem aja, hhe.

Friday, February 24, 2012

Dota

Dota Vs Ayu Ting-ting

Hari Jum’at, waktu menunjukan pukul 11.30 WITA. “Teng teng”, bel penanda pulang sekolah baru saja berbunyi. Aku bareng teman-temanku mulai bergegas menyiapkan segala perlengkapan. Nahyo, ada apa sih?

Haha, sudah jelas, dilihat dari semangatnya, yang jelas pastinya bukan belajar bareng. Melainkan bermain Dota. Main Dota memang sering digelar dikelasku setiap Jumat atau Sabtu atupun ada hari-hari dimana sekolah tidak belajar efektif. John, mulai datang ke kelasku. Ayong juga datang kekelas pingin ikut battle. Tapi sayangnya, laptopnya Ayong tengah di pinjam pacarnya sendiri, Mitta.

Yah, ga jadi main deh -_-", but It’s ok!

-----------------------------------------------------------------------

“Plak”, ledakan kecil keluar saat Oger memasukan cuk laptopnya ke cuk roll.

Sepintas membuat aku kaget, untungnya tidak terjadi apa-apa. Nah, waktu kami main (Aku, Adewe, Oger, Harik, dan John) laptopnya tidak mau ke isi listrik.

“Beh, ga dikasi main ni kita?”

Tapi, ya sudah terlanjur pingin main, akhirnya aku memutuskan mengambil cuk di kost ku sendiri ditemani Hari (mungkin ini yang namanya semangat membara Dota, hadeh )

Yup, laptop kami mendapat darah segar kembali dari listrik sekolah, kami melanjutkan permainan.

Tapi, saat pertengahan permainan…

“Nak, tolong dikosongkan kelasnya, soalnya akan dibersihkan untuk Sertifikasi Guru besok!” Pak Suandi tiba-tiba datang dan memberitahu kami.

“Ckckck, kayaknya emang ga diizinin main ni!”, pikirku.

“Beh, Gimana ni, selesai?” gumam Oger.

"Cari tempat lain, tapi kemana?", tanya Adewe.

And...

Check these!

“Yok di Kantin!!!” Teriakku.

“Emang ada cuk?” Hari membantah.

“Ada!, yok” ,lanjutku. (Yah, kalo lagi kebelet main Dota, susah dicancel, hhe :D).

“Ga dikelas, dikantin pun jadi!”, nah, ini dia yang namanya semangat membara bermain Dota, Kemana-kemana, dimana-dimana, Just Keep Enjoy and Fun! (y) (Coba kalau semangat belajarku kayak gini, hahay ). Selain itu, Battle Dota kali ini turut serta dalam melestarikan tradisi nenek moyang kita, yaitu Nomaden :D. Kita mainnya di Stan 4, dan minjem listrik disana (Ga minjem sih sebenernya, ga bilang soalnya). Walaupun Pak Kumis Om Kantin sempet ngusir, tapi lanjut terus! Ckckck, ada-ada saja (wck).

Monday, February 6, 2012

What's Going On?

People of Keluarga IPA Tiga



Ferocious Snake of T



Sketch of Trisma 35th Anniversary


Sunday, February 5, 2012

Dota part 1

Battle Yuk?

Kata battle tentunya lekat dengan istilah duel. Lo, tapi masak temen ngajak duel? Haha, tentu battle dalam hal ini berbeda. Battle yang dimaksud yakni bermain DoTa. Lalu apa sih DoTa itu sebenernya? Dengar-dengar Dota tu bikin ke
canduan, beneran ga sih?

Dota (Defense Of The Ancients) adalah salah satu dari sekian banyak game strategi, dimana kerjasama dengan tim, strategi, kekompakkan serta pembelian barang (item) dari masing-masing hero pemainnya haruslah tepat. Dota dapat dimainkan minimal oleh dua orang dan maksimal mencapai 12 orang. Awalnya aku ga tertarik sama game ini. Aku tahunya dari SMP, pas itu ada salah seorang temanku yang selalu ngomongin Dota tiap aku jalan pulang dengannya. “Wah, ini uda kecanduan namanya.”

Sampai akhirnya di SMA, Dota masih sering ku dengar. Apalagi waktu aku masuk optimasi TI. Ckckck, kakak-kakak kelasku pada main Dota di Lab. Bukan hanya dari optimasi TI, dari optimasi yang lainnyapun menjadikan Lab. mulmed sebagai tempat mereka berkumpul, tentunya buat Dota (bukan belajar bareng atau sekedar cari ilmu di internet, hhe). Deretan bangku depan mulmed selalu penuh, terisi kakak-kakak kelas setiap kali aku mengikuti optimasi. Siapa aja mereka? Ada Kak Kus, Kak Sutama, Kak Yuda, Kak Kasmadi, Kak Surya, kak Ambara, Kak Su, dan Kak Eka. Disaat dosen belum datang, waktu mereka manfaatkan. ”Klik klik klik”, kakak-kakak yang di lab dengan lincah menggerakan mouse mereka. Aku yang menontonnnya puyeng, ga ngerti cara mainnya, yang mana musuh yang mana teman. Semuanya ku lihat sama. Awalnya aku heran melihat mereka. Sepertinya seru, melihat raut wajah dan sesekali mereka berteriak kegirangan.

Keherananku berujung saat pembinaan satu bulan. Saat sedang jenuh belajar, kakak kelasku, Kak Sutama, justru menyarankan untuk bermain Dota bersama temanku, Oger (aneh memang, tumben ada yang nyuruh belajar main game, haha). Dengan semangat Kak Sutama mengajarkan game strategi satu ini. Yah, namanya masih belajar, akau masih bingung cara memainkannya. Sesekali aku mencari di internet guide untuk bermain Dota. Perlahan aku mengerti dan aku sering mencoba battle dengan Oger. Yup, ternyata asiknya main Dota baru terasa saat bermain melawan teman. Yang paling seru pas dapet nge-kill (membunuh) hero kepunyaan teman. Haha, gara-gara itu aku jadi pamer sama teman opti kimia, Lingga, yang sering juga mampir ke Mulmed. Lingga yang tertarik juga belajar memainkannya. Dan sehabis pembinaan, game ini justru menyebar di kelasku. Dan sampai sekarang, aku masih sering battle Dota bareng teman-temanku seperti Oger, Lingga, Tu Kibal, Adewe, Asep dan Hari. Sesekali juga mampir teman-teman dari kelas lain buat battle bareng kami kayak John dan Ayong.

Tentunya, gara-gara hal ini, aku jadi keinget dengan temanku SMP yang kerjaanya ke warnet melulu buat nge-Dota. Aku juga jadi ingat Kak Harum saat aku belum mengenal Dota. “De be nawang Dota, Tu nyesel pidan main Dota, tapi jani be kadung masalahne, kudyang men. :D” Intinya, kalau main Dota tentunya harus pintar-pintar membagi waktu, jangan sampai Dota atau game lainnya mengambil waktu belajar kita. Cheers!